Filsafat dari Ilmu (1)

http://4.bp.blogspot.com/-eOoyhkEahU4/VPhwEp6I80I/AAAAAAAAAG4/rS3aUGnu9YA/s1600/for%2Bblog.jpg
Manusia terlahir dengan kesempurnaan yang berbeda dengan makhluk lainnya. Penyebab perbedaan itu adalah manusia diberi akal sehat yang berfungsi secara fleksibel. Sedangkan makhluk yang lain tidak diberi akal selayaknya manusia. Maka dari pada itu, pentingnya manusia dalam mencari ilmu pengetahuan sangatlah penting. Seandainya manusia tidak memiliki akal dan ilmu pengetahuan, sesungguhnya manusia tersebut serendah-rendahnya makhluk yang hina dan bisa disamakan dengan hewan.
Dalam kajian lain, ada yang berpendapat bahwa idiologi moralitas lebih penting dari pada idiologi intelektuial. Menurutnya, apabila idiologi moralitas itu sudah bagus dan layak untuk ditampilkan, intelektual itu akan datang dengan sendirinya. Karena pada saat ini, banyak orang yang pandai tetapi moralnya tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Menurut kenyataan mengenai pembahasan di atas, sebagai manusia tidak cukup hanya menggunakan penerapan idiologis moralitas saja. Penerapan antara idiologi intelektual dan moralitas harus sejalan beriringan atau serasi. Orang ingin memiliki moralitas yang baik, apabila tidak diiringi dengan ilmu pengetahuan ya sama saja bohong.
Ada pertanyaan, antara menjadi pandai dan menjadi orang yang baik itu duluan mana?
Pastinya yang memiliki kedudukan pertama adalah orang yang memiliki akhlak baik. Karena orang yang baik pasti dilihat orang lain itu memiliki nilai plus, namun orang yang memiliki ilmu atau bisa dibilang pandai, belum tentu disukai oleh orang lain. Karena tidak semua orang pandai itu memiliki akhlak yang baik.
Kepandaian itu bersifat fleksibel. Manusia diturunkan di bumi ini memiliki kepandaian yang berbeda-beda. Semuanya diberi ilmu yang sesuai dengan porsinya masing-masing. Dan ilmu yang ada di alam semesta ini amatlah banyak. Ilmu yang ada di alam semesta  itu tidak hanya bersifat akademis saja, namun ada juga yang bersifat non akademis. Jadi, sangat salah besar apabila ada orang yang mengatakan “orang bodoh”.
Tetaplah semangat dalam mencari ilmu. Dengan ilmu tersebut, anda bisa terjaga dimanapun anda berada. Beda dengan harta, harta yang akan anda jaga.

No comments

Powered by Blogger.