Kandungan Basmallah
Hal yang paling masyhur dikalangan ahli bahasa bahwa
yang dimaksud “basmalah” itu ucapan “bismillahirrohmanirrohim”. Dan dimulainya
al-Quranul Karim dengan ayat ini (basmalah) memberikan bimbingan kepada kita,
hendaknya kita mengawali semua perbuatan dan perkataan kita dengan basmalah.
Ada hadits shahih yang berbunyi:
كل أمرذى بال لايبدأ فيه
ببسم الله االرحمن االرحيم فهو أبتر
Artinya:” Setiap perkara penting yang tidak dimulai
dengan (membaca) bismillahirrohmanirrohim maka terputus (barokahnya)”. HR. Abu
Daud
Adapun ringkasan faedah membaca basmalah berdasarkan
kitab Tafsir Ayat Ahkam sebagai berikut:
1.
Tabarruk (mencari barokah) dengan menyebut nama Allah
2.
Mengagungkan Allah ‘azza wa
jalla
3.
Mengusir syaitan, karena ia
akan lari jika disebutkan nama Allah
4.
Menampakkan perbedaan dengan
kaum musyrikin yang biasa membuka pekerjaan-pekerjaan mereka dengan menyebut
nama-nama berhala yang mereka sembah
5.
Menimbulkan rasa aman bagi
mereka yang merasa ketakutan dan kemudian membaca basmalah yang pengucapannya
berhubungan dengan Allah SWT.
6.
Pengakuan (iqrar) atas
ketuhanan Allah dalam hal ini menyimpan makna ketauhidan
7.
Dalam basmalah menyimpan
kandungan dua nama-Nya, yaitu Allah dan ar-Rahman [1])
Perbedaan pendapat antara Imam Madzhab empat, yaitu:
a)
Imam Syafi’i berpendapat bahwa
ia termasuk salah satu bagian dari surat al-Fatihah dan sekaligus ayat pertama
dari setiap surat.
b)
Imam Malik berpendapat bahwa ia
bukan bagian dari surat al-Fatihan dan bukan pula bagian dari masing-masing
awal surat.
c)
Imam Abu Hanifah berpendapat
bahwa ia merupakan ayat yang berdiri sendiri dalam al-Quran yang diturunkan
sebagai pemisah antar surat tetapi bukan termasuk bagian dari surat al-Fatihah.
Mengenai perbedaan-perbedaan
tersebut dapat dilihat dipelbagai kitab tafsir yang menguraikan
pendapat-pendapat diatas lebih rinci lagi dengan adanya dalil-dalil. Pada
artikel kali ini, sebagai rujukan adalah kitab Tafsir Ayat Ahkam karangan
syaikh As-Shobuni.
Leave a Comment