Kandungan Basmallah

http://faizainurrazi.blogspot.com/
Hal yang paling masyhur dikalangan ahli bahasa bahwa yang dimaksud “basmalah” itu ucapan “bismillahirrohmanirrohim”. Dan dimulainya al-Quranul Karim dengan ayat ini (basmalah) memberikan bimbingan kepada kita, hendaknya kita mengawali semua perbuatan dan perkataan kita dengan basmalah. Ada hadits shahih yang berbunyi:
كل أمرذى بال لايبدأ فيه ببسم الله االرحمن االرحيم فهو أبتر
Artinya:” Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan (membaca) bismillahirrohmanirrohim maka terputus (barokahnya)”. HR. Abu Daud
 Adapun ringkasan faedah membaca basmalah berdasarkan kitab Tafsir Ayat Ahkam sebagai berikut:
1.      Tabarruk (mencari  barokah) dengan menyebut nama Allah
2.      Mengagungkan Allah ‘azza wa jalla
3.      Mengusir syaitan, karena ia akan lari jika disebutkan nama Allah
4.      Menampakkan perbedaan dengan kaum musyrikin yang biasa membuka pekerjaan-pekerjaan mereka dengan menyebut nama-nama berhala yang mereka sembah
5.      Menimbulkan rasa aman bagi mereka yang merasa ketakutan dan kemudian membaca basmalah yang pengucapannya berhubungan dengan Allah SWT.
6.      Pengakuan (iqrar) atas ketuhanan Allah dalam hal ini menyimpan makna ketauhidan
7.      Dalam basmalah menyimpan kandungan dua nama-Nya, yaitu Allah dan ar-Rahman [1])
Perbedaan pendapat antara Imam Madzhab empat, yaitu:
a)      Imam Syafi’i berpendapat bahwa ia termasuk salah satu bagian dari surat al-Fatihah dan sekaligus ayat pertama dari setiap surat.
b)      Imam Malik berpendapat bahwa ia bukan bagian dari surat al-Fatihan dan bukan pula bagian dari masing-masing awal surat.
c)      Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ia merupakan ayat yang berdiri sendiri dalam al-Quran yang diturunkan sebagai pemisah antar surat tetapi bukan termasuk bagian dari surat al-Fatihah.
Mengenai perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dipelbagai kitab tafsir yang menguraikan pendapat-pendapat diatas lebih rinci lagi dengan adanya dalil-dalil. Pada artikel kali ini, sebagai rujukan adalah kitab Tafsir Ayat Ahkam karangan syaikh As-Shobuni.


[1] Lihat: Ahkamul Quran, al-Jashash, 1:17

No comments

Powered by Blogger.